.webp)
Mayat perempuan terbungkus karung menggegerkan warga di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu. Mayat itu awalnya dikira sampah yang menyumbat saluran air di pematang sawah lalu dipindah di pinggir Jalan Bulupasar sebelah selatan arca Totok Kerot.
Orang pertama yang menemukan mayat dalam karung itu adalah Imam Hanafi (50), warga setempat. Hanafi yang awalnya mengira karung itu berisi sampah menemukannya pada Kamis (6/7) di pematang sawah.
"Saya bermaksud mengairi sawah, tapi saya lihat air tidak kunjung datang. Kemudian saya cek di jalur air, saya temukan karung putih. Itu Kamis (6/7) kemarin," kata Imam kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena dikira sampah yang menyumbat aliran air, dia pun memindahkan karung tersebut ke tepi jalan Bulupasar yang berada di dekat sawahnya. Hingga akhirnya warga setempat menemukan karung itu ternyata berisi mayat pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saya pindahkan ke atas dekat sawah karena memang awalnya saya kira itu sampah. Saya baru tahu tadi pagi (Sabtu), ramai-ramai katanya ada mayat, ternyata benar karung yang saya pikir sampah ternyata mayat," terang Hanafi.
Saat ini polisi telah memastikan jenis kelamin, identitas, dan peyebab kematian mayat tersebut. Mayat itu diketahui berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri rambut hitam sebahu serta memakai kaus bergambar tertentu.
"Benar, jenis kelamin jasad dalam karung adalah perempuan. Ciri-ciri fisik korban pakai kaus putih ada gambar beruang, celana pendek coklat, rambutnya hitam lurus sebahu," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, Sabtu (8/7/2023).
Polisi memastikan bahwa mayat itu merupakan korban pembunuhan. Salah satu petunjuk bahwa mayat dalam karung itu merupakan korban pembunuhan karena pada saat ditemukan mayat itu dalam keadaan tangan dan kaki terikat.
"Kondisi jasad tangannya dalam keadaan terikat, kaki juga terikat. Posisinya meringkuk dalam karung," kata Rizkika.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Rizkika, wajah korban memang sulit dikenali. Itu karena korban diduga tewas lebih dari sehari. Proses autopsi terhadap jenazah itu dilakukan di RS Bhayangkara Kediri.
Meski hasil autopsi belum keluar polisi telah memastikan bahwa mayat perempuan dalam karung di Kediri itu diduga kuat korban pembunuhan.
"Berdasarkan penyelidikan awal, pemeriksaan saksi dan kondisi korban dalam karung. Korban merupakan korban pembunuhan," katanya.
Polisi juga mengungkap identitas korban. Rizkika menyebutkan bahwa korban diketahui berinisial DL (20) warga Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
"Jasad tersebut adalah DL (perempuan) warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, usianya 20 Tahun," beber Rizkika.
(dpe/fat)
