Autopsi mayat DL (20) warga Banggle, Ngadiluwih yang ditemukan dalam karung di Bulupasar, Pagu, Kabupaten Kediri telah keluar. Polisi menyebut korban meninggal karena lemas terendam air.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha menjelaskan pada tubuh korban ditemukan luka di bagian kepada akibat benturan. Namun luka itu bukan penyebab kematian korban.
"Luka di bagian kepala akibat benturan, kematian akibat lemas terendam air," kata Rizkika, Minggu (9/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil autopsi ini, lanjut Rizkika, korban sebenarnya masih hidup saat dibuang ke ke irigasi sawah. Namun karena terendam air dalam keadaan terbungkus karung, korban lemas dan meninggal.
"Iya (masih bernyawa saat dibuang)," ujar Rizkika.
Sebelumnya, warga Kediri digegerkan dengan temuan sesosok mayat di pematang sawah Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Sabtu (8/7) pagi. Saat ditemukan, mayat terbungkus karung.
Kepala Desa Bulupasar Agus mengatakan, mayat ditemukan sekitar pukul 8.00 WIB. Mayat ditemukan di sekitar Jalan Bulupasar tepat di selatan arca Totok Kerot, Kediri.
"Tadi (Sabtu) pagi perangkat desa saya menerima laporan ada warga yang menemukan jasad dalam karung putih di sekitar sawah Bulupasar," kata Agus.
Karung mayat awalnya ditemukan warga bernama Imam Hanafi pada Kamis (6/7). Namun ia sempat mengira karung sampah dan sempat dipindah karena letaknya menutupi irigasi sawah.
(abq/dte)