Persela Lamongan secara resmi menunjuk Aji Santoso menjadi pelatih untuk mengarungi Liga 2 musim 2025/2026. Ini pertimbangan manajemen Persela memanggil kembali Aji.
Presiden Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal menuturkan, manajemen Laskar Joko Tingkir punya pertimbangan khusus saat menunjuk Aji. Salah satunya sentuhan tangan dingin pelatih 55 tahun itu saat menanganii tim.
"Coach Aji Santoso pelatih yang mempunyai visi yang luar biasa dan peracik taktik yang sangat mumpuni," kata Fariz, Kamis (17/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Fariz, Aji juga telah punya pengalaman memegang Persela sehingga tahu bagaimana menjaga marwah masyarakat Lamongan di sepakbola. Fariz pun menggantungkan harapan besar kepada Aji untuk dapat membangkitkan Laskar Joko Tingkir, yang dalam 3 musim terakhir berkutat di kasta kedua kompetisi sepakbola Tanah Air.
"Coach Aji juga punya pengalaman memegang Persela dan pasti tau gimana cara menjaga marwah masyarakat Lamongan di sepakbola, melalui Persela. Harapan kita tetap sama, yaitu berprestasi dan bisa kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia," ujarnya.
Aji Santoso kembali ke pelukan Persela Lamongan setelah berpisah sejak pertengahan 2019. Kepiawaian Aji memoles dan tak segan memberikan kepercayaan kepada pemain muda. Begitu juga ketika menangani Persela pada tahun 2017 hingga medio 2019. Pelatih asal Malang itu juga mengorbitkan Fahmi Al-ayyubi dan Birrul Walidain.
Untuk diketahui, Persela Lamongan bergerak cepat menyusun kekuatan menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal secara resmi mengumumkan Aji Santoso sebagai pelatih kepala (head coach) Persela melalui akun Instagram pribadinya.
Penunjukan Aji Santoso sebagai pelatih kepala Persela Lamongan itu secara resmi diumumkan Fariz Julinar Maurisal di akun media sosial Instagram-nya pada Kamis (17/4/2025).
Dalam unggahan tersebut, Fariz terlihat berjabat tangan dengan Aji Santoso, sosok pelatih kawakan yang memiliki rekam jejak panjang di dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih.
(abq/iwd)