Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi Gunung Ibu terjadi pukul 19.39 WIT, Kamis (1/12). Kolom abu berwarna kelabu tampak keluar dengan intensitas tebal.
"Tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2125 m di atas permukaan laut)," demikian laporan petugas PVMBG Axl Roeroe dilihat detikcom pada akun twitter PVMBG hari ini.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 75 detik," sambungnya.
Petugas mengimbau masyarakat dan pengunjung wisata agar tidak beraktivitas di dekat lokasi. Warga diminta menjaga jarak hingga radius 2 kilometer.
"Dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu," tulisnya.
Jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, warga diminta menggunakan pelindung seperti masker dan kacamata.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut dan mata," katanya.
(hmw/ata)