Melihat Lebih Dekat TKP Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel yang Tewaskan Warga

Kota Makassar

Melihat Lebih Dekat TKP Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel yang Tewaskan Warga

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Selasa, 20 Des 2022 15:34 WIB
TKP tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga.
TKP tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga. Foto: (Ibrahim Rewa/detikSulsel)
Makassar -

Acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel menewaskan seorang warga bernama Masyita (43) dan 8 orang luka-luka. Korban tewas setelah terpelanting saat kakinya terkena sentakan tali tambang yang tertarik kencang.

Pantauan detikSulsel di TKP, tepatnya di sekitar perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gunung Batu Putih, Makassar, Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 14:30 Wita, arus lalu tampak berjalan normal. Kendaraan roda dua maupun roda empat melintas dengan lancar.

Di tengah jalan tersebut, terlihat barier beton berwarna hitam dan putih tersusun rapi sepanjang 40 meter. Total ada 49 barier beton yang terpasang di sepanjang jalan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TKP tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga.Barier beton berjejer di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gunung Batu Putih, TKP tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga. Foto: (Ibrahim Rewa/detikSulsel)

Lokasi kejadian tewasnya seorang warga usai mengikuti acara tarik tambang IKA Unhas ini juga sudah tidak ada tanda-tanda bekas kecelakaan.

Selain barier beton, di lokasi juga terlihat sepasang CCTV yang terpasang di papan reklame. Satu CCTV mengarah ke Karebosi dan lainnya mengarah ke Jalan Ratulangi.

ADVERTISEMENT
TKP tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga.Titik korban tewas terpelanting setelah acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman. Foto: (Ibrahim Rewa/detikSulsel)

Diketahui, Pemkot Makassar telah menyerahkan rekaman CCTV acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel ke pihak kepolisian. Ada beberapa CCTV yang diambil di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Mahyuddin mengatakan, rekaman CCTV telah diserahkan ke polisi pada Senin (19/20) kemarin. Pihak kepolisian datang langsung ke War Room CCTV di Balai Kota Makassar untuk mengambil rekaman CCTV itu.

"Pihak kepolisian yang tahu itu. Berapa dia ambil. Karena langsung mereka yang diizinkan masuk kemarin ke lantai 10," kata Mahyuddin saat dihubungi detikSulsel, Selasa (20/12).

TKP tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga.Arus lalu lintas lancar di TKP tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga. Foto: (Ibrahim Rewa/detikSulsel)

Namun Mahyuddin mengaku tidak mengetahui pasti berapa dan titik mana saja yang rekaman CCTV-nya diambil kepolisian. Dia hanya menyebut CCTV diambil Polrestabes Makassar.

"Belum ada info dari teman-teman," ujarnya.

Mahyuddin kembali menegaskan informasi lanjutan tidak bisa disampaikan pihaknya. Rekaman CCTV itu disebut menjadi kewenangan Polrestabes Makassar.

"Jadi kalau mau pastinya, info selanjutnya kita bisa konfirmasi ke Polrestabes saja. Karena mereka yang kami akses untuk periksa," pungkasnya.

Rekaman CCTV saat kejadian di halaman selanjutnya.

Rekaman CCTV saat Kejadian

Momen mengerikan tragedi tarik tambang IKA Unhas Sulsel terekam CCTV. Rekaman itu menampilkan detik-detik warga bernama Masyita (43) meninggal setelah terpelanting ke barier beton, karena kakinya tiba-tiba terkena sentakan kencang tali tambang.

CCTV itu berada tepat di lokasi kejadian, Jalan Jendral Sudirman-Gunung Batu Putih, Makassar. Rekaman CCTV berdurasi 20 detik itu menunjukkan insiden maut terjadi pada Minggu (18/12) pukul 07.52 Wita.

Mulanya sejumlah peserta tarik tambang terlihat sedang bersantai di tengah jalan raya. Mereka tampak asyik mengobrol bersama peserta tarik tambang lainnya.

Namun tali tambang berwarna putih yang berada di tengah jalan tiba-tiba tersentak kencang mengarah ke Karebosi. Posisi Masyita terlihat berdiri tidak jauh dari bentangan tali tambang.

Sejumlah peserta lantas kaget dan mengalihkan pandangannya ke sumber hentakan tali itu. Di saat bersamaan, kaki Masyita terkena sentakan tali hingga membuatnya terpelanting ke barier beton yang berada di tengah jalan.

Melihat Masyita terpelanting hingga tak berdaya, sejumlah peserta kemudian mencoba menolong. Sementara sejumlah peserta lainnya tampak panik dan histeris melihat kondisi korban.

Langkah kepolisian di halaman selanjutnya.

Polisi Dalami Petunjuk CCTV

Polisi juga menyebut tengah menyelidiki rangkaian CCTV terkait kasus tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang menewaskan seorang warga bernama Masyita (43). CCTV ini sebelumnya diserahkan oleh pihak Pemkot Makassar.

"CCTV itu kan petunjuk. Semua bukti petunjuk yang ada di TKP kita dalami," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando saat dihubungi detikSulsel, Selasa (20/12).

Lando mengatakan, pihaknya terus mendalami ada tidaknya unsur pidana di kasus tewasnya Masyita. Dia mengaku penyidik akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan hal itu.

"CCTV jadi bahan penyelidikan. Kalau cukup bukti ada pidananya, kita akan naikkan (dari penyelidikan) ke penyidikan," kata Lando.

Lando juga mengaku pihaknya sudah mendalami keterangan sejumlah saksi, khususnya dari pihak panitia tarik tambang IKA Unhas Sulsel. Namun Lando tak menjelaskan saksi-saksi yang diperiksa.

"Saksi secara umum semua dikumpulkan (keterangannya)," katanya.



Simak Video "Video: Pegawai Unhas Dipecat Seusai Lakukan Kecurangan di SNBT 2025"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads