.webp)
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi terhadap korban jatuhnya pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air di Yalimo, Papua Pegunungan. Enam personel tim SAR kini sudah menjangkau lokasi jatuhnya pesawat dan melakukan pendataan kebutuhan evakuasi.
"Sekarang 6 orang tadi sudah ada di TKP. Sudah berhasil turun di TKP. Mereka sudah dilengkapi dengan alat komunikasi," kata Komandan Lanud Silas Papare Marsma M. Dadan Gunawan kepada wartawan, Minggu (25/6/2023).
Dia menjelaskan keenam personel tersebut mencapai titik lokasi jatuhnya pesawat SAM Air menggunakan helikopter Caracal 7201. Saat ini mereka sedang melakukan proses inventarisir di tempat kejadian perkara (TKP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sedang menginventarisir di lokasi tempat kejadian, sehingga apa-apa yang sekiranya nanti untuk (kebutuhan) evakuasi selanjutnya yang perlu dibawa," ujarnya.
Keenam personel tim SAR gabungan tersebut juga telah dibekali alat komunikasi yang terhubung langsung ke posko evakuasi yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Jadi 6 orang ini tugasnya mengiventarisir yang ada di TKP. Nanti akan menghubungi posko yang ada di Wamena untuk penjemputan berikutnya," paparnya.
Dadan berharap tim yang berada di lokasi bisa segera memberikan informasi. Sehingga proses evakuasi terhadap korban juga bisa segera dilakukan.
"Mudah-mudahan satu jam ke depan sudah ada informasi dari 6 orang ini sehingga evakuasi bisa segera dilaksanakan untuk korban pesawat yang jatuh ini," imbuhnya.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura Marinus Ohoirat mengatakan proses evakuasi rencananya akan dilakukan di Jayapura apabila cuaca mendukung.
"Jika hari ini dievakuasi dan cuaca mendukung, maka akan langsung dikirim ke Jayapura untuk diidentifikasi. Dan jika cuaca buruk maka akan dibawa kembali ke Wamena," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan proses evakuasi pada Sabtu (24/6) setelah pesawat terjatuh pada Jumat (23/6). Namun proses evakuasi terpaksa dihentikan lantaran cuara buruk.
(asm/sar)
