.webp)
Viral di media sosial anak buah kapal (ABK) KLM Intan Berlian meminta pertolongan usai kapal mereka tenggelam di perairan Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun permintaan mereka dijawab cuaca buruk oleh seeorang yang mereka panggil komandan melalui sambungan handy talky (HT).
Kasi Operasi Basarnas Palangkaraya Salman turut buka suara terkait hal tersebut. Dia mengaku pihaknya sama sekali tidak menerima laporan dari ABK tersebut dan juga tidak mengetahui siapa 'komandan' yang berbicara dengan para korban melalui HT.
"(Menelpon Basarnas) bukan, kalau suara yang di video itu mohon maaf kami kurang tahu," ujar Salman saat dimintai konfirmasi, Senin (14/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Salman memastikan ABK Intan Berlian tersebut berhasil diselamatkan. Dia menyebut pihaknya hanya menerima laporan penyelamatan dari ABK yang berjumlah 6 orang.
"Info terakhir semua kru sudah sampai di Sampit (Kalteng) itu info yang kami dapat dari agen kapal," katanya.
Kasat Polair Polres Kotawaringin Timur AKP Triawan Kurniadi juga mengaku tidak menerima laporan untuk permintaan penyelamatan. Bahkan dirinya belum mengetahui siapa agen dari kapal yang tenggelam tersebut.
"Wah, gak ada konfirmasi ke kita, agennya juga kita gak tau. Mohon maaf," tuturnya.
Sementara dalam video yang beredar, para korban sempat menghubungi seseorang yang disebut 'komandan' dan meminta bantuan. Saat itu, mereka semua sudah berada di atas rakit kecil.
Tampak kapal mereka mulai tenggelam dengan kondisi ombak yang cukup besar. Para AKB tersebut juga menyebut kapalanya mengangkut karet.
"Kita sudah di atas rakit, laporan komandan, ini Kapal Intan Berlian sudah tenggelam. Karet sudah berhamburan," kata ABK saat meminta pertolongan ke 'komandan' melaui sambungan HT.
Namun jawaban dari 'komandan' tersebut cukup mengejutkan. Komandan itu mengatakan ingin menolong tetapi kondisi cuaca tak memungkinkan.
"Saya mau tolong Anda tetapi ini kondisi cuaca tidak memungkinkan, karena besar sekali ombak ini e," ucap komandan dalam video tersebut.
Berikut data korban KLM Intan Berlian yang berhasil diselamatkan:
1. Haris- Nakhoda
2. Dedi- Setiawan Mualim
3. Soemarwoto- KKM
4. Cardik Abdullah - Masinis
5. Bahar- Juru Mudi
6. Dwi Teguh- Juru Mudi
(hsr/hmw)
