"Tersangka menusukkan pisau tersebut di bagian dada kiri korban yang pada saat itu sedang berada di atas motor," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (20/12/2022).
Peristiwa itu terjadi di pinggir Jalan Boulevard, Kelurahan Sindulang Dua Ling II, Kecamatan Tuminting, Manado pada Senin (19/12) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari. Mulanya korban dan rekan-rekannya berniat merayakan kemenangan Argentina.
"Korban pada saat itu sedang melaksanakan konvoi kemenangan Argentina bersama dengan teman-temannya sedang ugal-ugalan di jalan sambil berteriak-teriak," tutur Sugeng.
Selanjutnya, pelaku yang berada di lokasi kemudian kesal dengan tingkah korban yang ugal-ugalan. Sugeng menyebut korban saat itu juga berteriak-teriak di jalan.
Pelaku yang dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras) kemudian menghampiri korban. Tanpa basa-basi pelaku langsung menikam korban menggunakan pisau.
"Pada waktu itu pelaku sedang berada di pinggir jalan sedang menyaksikan konvoi tersebut. Namun karena sudah dipengaruhi minuman keras pelaku pun terpancing dan melakukan penganiayaan terhadap korban," ujarnya.
Sugeng menuturkan korban setelah ditikam lalu turun dari motornya sambil berlari menuju ke arah Musholah Al Huda di sekitar lokasi. Warga yang melihatnya pun langsung membawanya ke rumah sakit namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara pelaku saat itu langsung menyerahkan diri ke Polsek Tuminting.
"Korban dibantu warga dibawah ke rumah sakit dan tersangka langsung menyerahkan diri ke Unit Opsnal Polsek Tuminting," pungkasnya.
(asm/sar)