Rumah orang tua AR (17) dan AF (18) dibongkar warga karena kasus pembunuhan bocah bernama Muhammad Fadli Sadewa (11) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Orang tua AF, yakni AM mengaku telantar setelah rumahnya dibongkar.
"Dirusak (rumah sudah) hancur," ujar AM kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).
AM mengatakan, dirinya sempat mencoba mencari tumpangan ke keluarga setelah rumahnya dibongkar karena ulah anaknya, AF membunuh bocah. Namun, tak ada keluarga yang mau memberikan tumpangan kepada AM karena takut rumah mereka juga jadi sasaran kemarahan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke mana-mana ini kasihan (cari tumpangan), mau ke keluarga, keluarga juga takut untuk kasih tumpangan jadi cari rumah kos-kosan kontrak," ungkap AM.
AM mengatakan, dirinya selama ini hanya bekerja sebagai pemulung. Saat dipanggil ke kantor polisi, dia tak tau bila anaknya telah membunuh.
"Saya tidak tahu pertama apa yang dibuat, di kantor (polisi) baru ditahu begini," ujar AM.
Padahal menurut AM, putranya AF itu merupakan pekerja keras yang kerap mencari uang dengan menjadi tukang parkir ataupun memulung.
"Pergi biasanya kasian parkir, kalau tidak parkir bantu bantu memulung. Parkirnya di Toddopuli tapi sudah berhenti jadi pergi saja memulung," jelas AM.
Pascakejadian ini, AM mengaku hanya bisa pasrah. Mereka menyerahkan proses penyidikan putranya ke pihak kepolisian.
"Yah begitu, mau bagaimana? Pasrah saja," sebutnya.
2 Pelaku Culik Bocah di Makassar Lalu Dibunuh
Dua pelaku AR dan AF menculik bocah di Makassar dengan menjemput korban Muh Fadil Sadewa alias Dewa di depan sebuah minimarket di Jalan Batua Raya, Makassar, Minggu (8/1) sekitar pukul 17.00 Wita.
Korban pun dibawa kerumah pelaku dengan modus membersihkan rumah, yang nantinya korban akan diberi upah 50 ribu.
Dari rumah AF, kedua pelaku dan korban menuju ke rumah AR di Jalan Batua Raya 14. Namun korban tak menyangka bahwa Ia kesana untuk dibunuh.
"AR mencekik korban dari belakang serta membenturkan korban ke tembok sebanyak 3 sampai 5 kali," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim kepada detikSulsel, Selasa (10/1/2023).
Simak di halaman berikutnya...
Korban Dibunuh Lalu Organ Ingin Dijual
Pelaku pembunuhan bocah di Makassar dengan keji menghabisi nyawa korban lantaran organ tubuhnya ingin dijual. Hal tersebut bermula saat pelaku melihat salah satu situs website yang dikunjungi.
"Pelaku mengaku tergiur oleh harga jual penjualan organ sel manusia untuk mendapatkan uang," kata Aipda Ahmad Halim.
Halim mengatakan kedua remaja itu terobsesi melakukan transaksi jual beli organ. Oleh sebab itu, pelaku menculik korban. Keduanya kemudian membunuh korban di sebuah rumah.
"Mereka bertiga menuju rumah AR di Jalan Batua Raya 14 untuk dieksekusi," ujarnya.
Simak Video "Video: Heboh! DJ di Makassar Diduga Ajarkan Balita Isap Vape"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/alk)