Warga di Lanny Jaya Ngaku Trauma Usai KKB Bunuh Bocah 8 Tahun

Papua Pegunungan

Warga di Lanny Jaya Ngaku Trauma Usai KKB Bunuh Bocah 8 Tahun

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 06 Mar 2023 12:30 WIB
Kapolres Lanny Jaya, AKBP Umar Nasatekay
Foto: Kapolres Lanny Jaya, AKBP Umar Nasatekay.(dok.istimewa)
Lanny Jaya - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya melakukan teror hingga membunuh bocah berusia 8 tahun berinisial MT di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Aksi kejahatan KKB tersebut membuat warga setempat trauma.

"Ya benar. KKB yang dipimpin Egianus Kogoya dari Nduga memasuki Kabupaten Lanny Jaya lalu membuat teror dengan membunuh anak kecil. Hal itu membuat masyarakat trauma," ungkap Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (6/3/2023).

Umar mengatakan MT adalah anak Kepala Kampung Pimbinom, Distrik Kuyuwage, Lanny Jaya berinisial ST. Egianus Kogoya membunuh bocah tersebut lantaran tak diberikan bahan makanan oleh orang tuanya.

"Kejadian itu terjadi sepekan lalu. Atau diakhir bulan Februari. Lalu kami menerima informasinya, Minggu (5/3). EK melakukan tindakan keji itu lantaran permintaannya ditolak masyarakat. Ia membunuh anak di bawah umur. Kini korban telah dimakamkan dan kejadian itu membuat orang tua dan keluarga korban trauma yang mendalam," katanya.

Atas kejadian itu, lanjut Umar, masyarakat di Lanny Jaya ikut merasa resah dan trauma. Mereka pun menolak kehadiran KKB Egianus Kogoya di wilayahnya.

"EK (Egianus Kogoya) itu ditolak oleh masyarakat di Lanny Jaya ini. Mereka menganggap KKB hanya hadir untuk membuat teror. Hal itu tentu membuat mereka trauma," ujarnya.

Umar menegaskan saat ini pihaknya meningkatkan upaya patroli dan razia di wilayah tersebut. Pihaknya berupaya mencegah KKB melakukan teror yang membahayakan masyarakat.

"Pasukan di sini sangat cukup untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kami juga mendapat perkuatan namun jumlahnya tentunya tak bisa kita sampaikan. Dan pasukan juga telah disebar di beberapa distrik di daerah Lanny Jaya," tegas Umar.

Dia mengklaim Egianus Kogoya memang terlihat dan berada di Lanny Jaya. Namun mereka telah keluar karena ditolak oleh masyarakat setempat.

"Ya mereka sempat masuk ke Lanny Jaya. Namun informasinya sudah keluar dari Lanny Jaya. Namun ruang geraknya juga kita tutupi, ini merupakan bagian dari memberikan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan pembunuhan terhadap bocah berusia 8 tahun di Distrik Kuyuwage, Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Bocah tersebut dibunuh langsung oleh Egianus Kogoya.

"Ya kurang lebih sepekan lalu, KKB Egianus Kogoya melakukan teror dan membunuh MT anak Kepala Kampung Pimbinom berinisial ST. KKB melakukan pembunuhan itu lantaran orang tuanya tak mau memberikan bantuan makanan kepada mereka," ungkap Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadani kepada wartawan, Minggu (5/3).

Faizal menuturkan peristiwa itu baru diketahui ketika pihaknya melakukan penjajakan terhadap KKB Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air, Capt Philip Mark Mehrtens. Saat itu kepolisian mendapat informasi bahwa anak Kepala Kampung Pimbinom dibunuh.

"Kepala kampung berinisial ST tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kogoya dkk, yang datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan dan akhirnya anak yang berusia sekitar 8 tahun dengan inisial MT dibunuh oleh Egianus Kogoya sendiri," katanya.


(hsr/sar)

Hide Ads