Geger di media sosial seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkapar usai diduga ditembak polisi. Keluarga pria tersebut mengaku keberatan hingga marah-marah kepada petugas dalam rekaman video yang beredar.
Insiden itu terjadi Jalan Adhyaksa, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Minggu (7/5). Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib membenarkan jika hal tersebut menjadi sorotan.
"Kalau keluarganya keberatan, wajar wajar saja. Kalau keluarganya keberatan," ucap Ngajib saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngajib mengatakan pria berinisial JP (23) ditembak karena membahayakan petugas. JP ditembak karena mengancam petugas pakai badik.
"Dia membawa badik dan akan mengancam jiwa, hingga dilakukan tindakan tegas terukur," paparnya.
Menurutnya, JP merupakan residivis pelaku pencurian. JP yang menjadi buronan polisi ditembak saat akan dilakukan penembakan.
"Ada laporan polisi dan termasuk yang bersangkutan adalah residivis," jelas Ngajib.
Ngajib menyebut, pelaku mengalami luka tembak di bagian kaki dan pinggang. Pelaku sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Di bagian pinggang dan kaki (luka tembak)," jelasnya.
Diketahui, insiden ini terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video beredar, seorang wanita yang mengaku keluarga pria tersebut terdengar meneriaki petugas saat penangkapan itu.
"Jangan sampai tembak begini kasian. Weh, tembus di dadanya kasian adekku, kau kasi begitu. Weh, saya tuntut ko," ujar seorang wanita yang terdengar dalam video beredar.
Dalam video lainnya, JP sudah terbaring di rumah sakit dengan luka di bagian pinggang dan pahanya. "Dia tembak di jalan. Tidak tahu aturan juga," sebut wanita itu.
"Belum ditahu kasusnya. Dia (polisi) tidak gerebek. Dia langsung tembak orang," jelasnya.
Simak Video 'Geger Video Pria Ditembak Polisi di Makassar, Begini Faktanya':