TNI Gerebek Markas KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, 3 Orang Tewas

Papua Pegunungan

TNI Gerebek Markas KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, 3 Orang Tewas

Raymond Latumahina - detikSulsel
Minggu, 03 Sep 2023 10:20 WIB
Aparat TNI menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Foto: Aparat TNI menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (dok.istimewa)
Nduga -

Aparat TNI menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Tiga orang anggota KKB dilaporkan tewas dalam operasi tersebut.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan membenarkan laporan tersebut. Dia mengatakan operasi ini buntut dari terbunuhnya 3 warga sipil pada 16 Agustus 2023 lalu.

"Tindakan operasi kemarin adalah akibat dari terbunuhnya tiga orang masyarakat sipil oleh KKB di Batas Batu," kata Mayjen Izak Pangemanan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Izak mengungkapkan penggerebekan markas KKB itu dilakukan pada Jumat (1/9) di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga. TNI juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Dari operasi ini juga tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, peralatan, serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sempat terjadi kontak tembak antara TNI dan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Dalam kontak tembak itu menewaskan tiga anggota KKB bernama Army Tabuni, Ganti Gwijangge, dan satu lainnya yang belum teridentifikasi.

"Kontak tembak terjadi, sehingga mengakibatkan tiga anak buah Egianus Kogoya tewas," jelasnya.

Menurut Izak, markas kelompok di Kampung Aluguru yang digerebek ini merupakan markas besar KKB pimpinan Egianus Kogoya. Aparat akhirnya berhasil mengambil alih markas KKB tersebut.

"Tim gabungan akhirnya berhasil menduduki Aluguru yang selama ini dikenal sebagai markas besar kelompok Egianus Kogoya," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads