Tiga pelaku pembunuhan aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi Ndoga di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan ditangkap. Ketiga pelaku ternyata anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan ketiga pelaku masing-masing berinisial PM, AW dan RK. Aparat awalnya menangkap pelaku berinisial PM di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis (5/10).
"Kami telah melakukan penangkapan terhadap seorang terduga pelaku pembunuhan Michelle dengan inisial PM di Jayawijaya," kata Faizal dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faizal melanjutkan pihaknya lalu kembali menangkap pelaku AW pada Jumat (6/10). Dari hasil pengembangan, giliran pelaku RK dibekuk di Kabupaten Tolikara pada hari yang sama.
"Kemudian besoknya kami lakukan pengembangan dan menangkap lagi terduga pelaku AW di Jayapura kemudian RK alias RM di Tolikara," ungkapnya.
Faizal menjelaskan total pelaku pembunuhan sadis ini diperkirakan mencapai tujuh orang. Saat ini aparat sedang menyelidiki dan mendalami kasus pembunuhan aktivis perempuan Papua tersebut.
"Total pelaku diperkirakan tujuh orang," imbuh Faizal.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan dari 7 terduga pelaku, 4 di antaranya masih buron. Empat pelaku yang masih dalam pengejaran, yakni KW, JW, DW, dan K.
"Kasus pembunuhan berencana ini diduga dilakukan oleh tujuh orang pelaku dengan inisial PM, AW, RK, KW (DPO), JW (DPO), DW (DPO) dan K (DPO)," ujar Bayu.
Bayu menerangkan ketujuh pelaku ini merupakan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Mereka dikenal aktif dalam menyebarkan propaganda di media sosial.
"Ketujuh terduga pelaku ini diduga merupakan anggota KNPB Militan Baliem Barat yang aktif menyebarkan propaganda negatif di media sosial tentang isu Papua," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Michelle Kurisi tewas ditembak KKB di Kimbim, Jayawijaya pada Selasa (29/8). Michelle diserang saat mengumpulkan data tentang pengungsi perang masyarakat Nduga.
"Ibu Michelle Kurisi Ndoga murni masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa dalam keterangannya, Rabu (30/8).
Michelle sebelumnya diduga ditembak oleh KKB lantaran dianggap mata-mata TNI. Namun Johanis menegaskan Michelle hanya membantu para pengungsi perang di Nduga.
"Tidak ada keterlibatan Ibu Michelle Kurisi Ndoga yang tewas dibunuh oleh kelompok KKB Papua dalam bidang intelijen TNI," tegasnya.
(sar/asm)