Respons Walkot Pangkalpinang Usai KPK Intip Hartanya

Bangka Belitung

Respons Walkot Pangkalpinang Usai KPK Intip Hartanya

Deny Wahyono - detikSumbagsel
Rabu, 14 Jun 2023 11:11 WIB
Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil mencoba menghindari kamera wartawan dengan menutupi wajah saat meninggalkan gedung KPK Jakarta, Rabu (17/5/2023) usai diklarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil usai diperiksa KPK (Foto: Ari Saputra)
Pangkalpinang -

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil angkat bicara mengenai hasil penelusuran harta kekayaannya yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apa katanya?

"Kami sekeluarga sujud syukur atas informasi ini. Terima kasih kami kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," jelas Maulan Aklil saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (14/6/2023).

Maulan Aklil telah menjalani klarifikasi di KPK pada Rabu (17/5) lalu. Saat itu ia dimintai keterangan terkait sumber harta kekayaannya. Namun, Dia bungkam usai hampir 5 jam diklarifikasi. Pemanggilan itu buntut sang istri pamer tas mewah di media sosial Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya terkait kasus tersebut.

"Alhamdulillah ya Allah dan terima kasih kepada keluarga, sahabat, seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya semoga di balas Allah SWT dengan segala kebaikan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Namun saat disinggung keputusan ini belum finalisasi, Maulana menyerahkan semuanya ke KPK. Dia juga meminta maaf ke masyarakat Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang telah membuat gaduh.

"Sebagai warga negara yang baik kami menyerahkan sepenuhnya kepada KPK," teganya.

"Mohon maaf, kami juga kepada seluruhnya atas kegaduhan ini semoga menjadi pembelajaran," menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan hasil penelusuran kepemilikan harta Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) miliknya. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut sejauh ini tak ditemukan kejanggalan dalam kepemilikan harta Maulan.

"Dia punya aset banyak, tapi kita kirim tim ke sana ya memang asetnya pengusaha, ada kebun, properti," kata Pahala di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

"Jadi, ini belum kita finalisasi nih, tapi, kelihatannya kalau cuma ngomong harta, bisa diterangkan dari dia (sebagai) pengusaha," tambahnya.




(mud/mud)


Hide Ads