Gunung Anak Krakatau 4 Kali Erupsi Pagi Ini

Lampung

Gunung Anak Krakatau 4 Kali Erupsi Pagi Ini

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Selasa, 28 Nov 2023 10:18 WIB
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi sebanyak 4 kali pagi ini
Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau (Foto: Dok Magma Indonesia)
Lampung Selatan -

Aktivitas vulkanik di Gunung Anak Krakatau masih berlanjut. Tercatat dari Selasa dini hari (28/11/2023) hingga pagi ini, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 4 kali.

Berdasarkan data Magma Indonesia, erupsi terjadi pada pukul 00.00 WIB dengan ketinggian abu vulkanik 2.157 meter, pukul 06.29 WIB ketinggian abu vulkanik 1.157 meter, pukul 09.04 ketinggian abu vulkanik 958 meter serta pukul 09.15 ketinggian abu vulkanik 1.657 meter.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung, Andi Suwardi mengatakan hingga kini Gunung Anak Krakatau kondisinya masih tergolong normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya masih terjadi erupsi. Dari tadi malam hingga pagi ini kami mencatat ada sekitar 4 kali erupsi," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (28/11/2023).

Dia menyebut, erupsi yang terjadi masih dalam kategori normal. Namun dia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer.

ADVERTISEMENT

"Masih normal, namun kami tetap imbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati Anak Krakatau dengan jarak yang telah ditentukan yakni 5 kilometer," ucapnya.

Sementara itu, Umar, warga yang tinggal di Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan mengaku sudah dua kali mendengar suara dentuman keras pada saat terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Yang pertama itu dentuman terdengar saat erupsi pertama di hari Minggu malam. Kemudian dentuman kedua dengan suara lebih besar itu terjadi kemarin sore menjelang magrib," kata dia.

Sebelumnya, petugas dari Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung, Suwarno menyebutkan erupsi yang terjadi sejak Minggu malam dipicu karena tingginya intensitas hujan.

"Biasanya letusan itu ada pendukungnya, kemungkinan besar faktor curah hujan yang tinggi menjadi penyebabnya," kata dia, Senin (27/11/2023).




(mud/mud)


Hide Ads