Pelaku Teror ke Pemuda yang Cor Jalan di Pekanbaru ODGJ, Kini Berdamai

Riau

Pelaku Teror ke Pemuda yang Cor Jalan di Pekanbaru ODGJ, Kini Berdamai

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 05 Apr 2023 22:03 WIB
Geri Amanda (kaos hitam), pelaku pelemparan ruko pemuda yang cor jalan pakai uang pribadi di Pekanbaru. (Foto: Istimewa)
Foto: Istimewa
Pekanbaru -

Pelaku pelemparan rumah toko (ruko) milik pemuda yang viral usai cor jalan rusak di Pekanbaru pakai dana pribadi terungkap adalah ODGJ. Lalu apa kata pemuda bernama Bambang yang rukonya dilempari?

Bambang mengaku telah bertemu dengan pelaku pelemparan bernama Geri Amanda. Mereka bertemu dengan Geri dan keluarga di Polsek Bukit Raya siang tadi.

"Sudah damai. Ada keluarga dan pak RT datang, damai di Polsek Bukit Raya tadi," kata Bambang, Rabu (5/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengaku pelaku datang seorang diri saat beraksi. Dia membawa palu tanpa diketahui pihak keluarga.

"Palu dia bawa sendiri, keluarga tidak tahu. Ya sudah kita memaklumi," kata Bambang.

ADVERTISEMENT

Diketahui identitas pelaku terungkap usai tim gabungan Polsek Bukit Raya dan Sat Reskrim Polresta turun tangan. Tim lalu mendatangi rumah pelaku di Jalan Kopi, Sukarami pada Selasa (4/4) malam pukul 21.00 WIB.

"Tim mendapat informasi tempat tinggal pelaku. Setelah ketemu dengan keluarga pelaku ternyata pengakuan keluarganya anaknya tersebut ada gangguan jiwa dari tahun 2018 sampai saat ini," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan.

Bahkan pelaku disebut masih berobat jalan di RSJ Tampan Pekanbaru. Setelah dapat keterangan, keluarga sepakat datang ke Polsek Bukit Raya hari ini untuk dilakukan interogasi.

"Setelah dilakukan interogasi terhadap Geri Amanda, kakaknya dan Ketua RT 002 Jalan Kopi Gg Kelurahan Sukarami, memastikan bahwa pelaku yang melakukan pelemparan toko tersebut mengalami gangguan jiwa. Saat ini sedang dalam perobatan di rumah sakit jiwa," kata Andrie.

Setelah di pertemukan dengan korban, Bambang Nurdianysah kedua pihak memahami kondisi pelaku. Mereka pun sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

"Korban telah meyakini kejadian pelemparan terhadap kaca ruko miliknya tidak ada indikasi lain. Murni karena pelaku ada gangguan jiwa," kata Andrie.




(ras/afb)


Hide Ads