Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melarang wartawan merekam kegiatannya karena takut viral. Plh Kadis Kominfo Lampung, Ahmad Saefullah menyebut ucapan pimpinannya itu hanya sekedar bercanda, tidak ada maksud mengancam.
"Bukan, itu bukan mengancam. Itu memang gayanya pak gubernur, dia bercanda itu," ujar Saefulloh ketika dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).
Di video yang beredar itu, kata Saefulloh, orang yang hadir di acara itu tertawa. Sehingga dia memastikan itu hanya bercandaan gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa lihat dari video itu, kan banyak yang tertawa juga," katanya.
Dia menjelaskan, yang disampaikan Gubernur Lampung, Arinal terkait sedikit-sedikit viral itu bukanlah bentuk kemarahannya.
"Jadi kalau saya lihat bahasa pak gub ini, menegur dan menyampaikan itu setelah itu becanda, tidak ada niatan memarahi. Ini yang saya lihat dari video yang ada, karakter beliau itu seperti itu, jadi beliau itu bukan menegur," tuturnya.
"Itu hanya menanyakan saja kamu dari Kominfo bukan dari Kompas, oh dari Kompas artinya beliau tahu. Jadi saya kira sudah sering becandaan dengan rekan-rekan," tuturnya.
Ketika ditanya terkait adanya kata-kata dari Gubernur yang menyuruh wartawan untuk menghapus video tersebut. Ahmad berdalih dirinya tidak berada di sana sehingga kronologi secara pasti dia tidak mengetahuinya.
"Saya belum seutuhnya melihat video itu, saya berbicara karena saya tidak berada di sana. Kalau sepertinya saya hanya melihat visual, ini saja sudah berbeda-beda, ini yang saya belum melihat selengkapnya. Jadi saya belum tidak bisa memastikan, ucapan menghapus dalam tata bahasa apa, saya tidak bisa sampai ke sana. Namun, saya melihat dari tata bahasa, gesture beliau tidak marah, dan untuk yang lainnya itu masih kita dalami," tandasnya.
Selengkapnya Baca Halaman Berikutnya....
Simak Video "Video: Besarnya Api Kebakaran Gudang Solar Ilegal di Bandar Lampung"
[Gambas:Video 20detik]