Surya Paloh Ngaku Paham Alasan Golkar Tak Bisa Dukung Anies

Sumatera Barat

Surya Paloh Ngaku Paham Alasan Golkar Tak Bisa Dukung Anies

Jeka Kampai - detikSumut
Minggu, 06 Agu 2023 13:32 WIB
Ketua Umum NasDem Surya Paloh melantik pengurus DPW NasDem Sumbar
Ketua Umum NasDem Surya Paloh melantik pengurus DPW NasDem Sumbar (Jeka Kampai/detikSumut)
Padang - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, mengaku paham dan tahu alasan Partai Golkar tidak bisa mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Paloh tidak mempermasalahkan hal itu dan menghormati pilihan politik partai beringin tersebut.

"Petinggi Golkar datang ke Apel Siaga Nasdem di GBK, kita hormati. Lalu kemudian Ketua Umum Golkar Airlangga, adik saya, mengatakan tidak mendukung Anies, kita hormati. Saya pasti tahulah kenapa dia tidak bisa mendukung Anies," kata Surya Paloh dalam diskusi bersama wartawan di Padang, Minggu (6/8/2023).



Sambil berkelakar, Surya Paloh mengatakan melihat suasana hati Airlangga ketika mengatakan Golkar tidak akan mendukung Anies.

"Coba saya intip perasaanya apakah dia gembira menyatakan tidak mendukung Anies, kalau dia gembira saya salah persepsi. Kalau bukan dengan gembira bagaimana? itu kita yang harus pahami," katanya.

Meskipun sudah ada penegasan dari Airlangga bahwa Golkar tidak akan mendukung Anies, bukan berarti komunikasi politik Nasdem dengan Golkar berhenti. Bagi Surya Paloh, Golkar adalah masa lalunya yang tidak pernah dia lupakan, karena dirinya menjadi kader Golkar selama 43 tahun, dari anggota biasa sampai menjadi Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Golkar telah banyak mengajarkannya supaya matang dalam berpolitik.

"Golkar telah memberikan saya pengalaman dan pemahaman. 43 tahun saya di Golkar. Jadi komunikasi saya dengan Golkar tidak berhenti seketika," katanya menambahkan.

Surya menyebut saat ini Koalisi Perubahan masih solid berjalan dengan tiga partai. Yakni Nasdem, PKS dan Demokrat. Menurut Surya, masih terbuka pintu buat partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.

Fokus Nasdem saat ini, sebut Paloh, juga bukan lagi menambah partai koalisi, melainkan adalah upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Anies Baswedan.


(dpw/dpw)


Hide Ads