Sadis! Siswa SD di Deli Serdang Dibunuh Paman Saat Belajar di Kelas

Sadis! Siswa SD di Deli Serdang Dibunuh Paman Saat Belajar di Kelas

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 09 Agu 2022 12:33 WIB
Suasana di rumah duka siswa SD korban penikaman di dalam kelas.
Suasana di rumah duka siswa SD korban penikaman di dalam kelas. (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)
Deli Serdang -

Seorang bocah kelas VI SD berinisial SRB (10) tewas ditikam pamannya sendiri di ruang kelas Yayasan Baiti Jannati di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Aksi pembunuhan itu dilakukan saat korban belajar di dalam kelas.

Ketua Yayasan Baiti Jannati, Waluyo mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pagi tadi, Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya SRB mengikuti apel pagi bersama murid lainnya.

Selanjutnya SRB dan murid lainnya masuk ke kelas untuk membaca surat-surat pendek. Biasanya wali kelas mengajar dengan kondisi pintu terbuka. Akan tetapi kali ini pintu kelas ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba-tiba pelaku datang dan mendobrak pintu kelas. SRB langsung ditusuk pakai pisau di bagian jantung," kata Waluyo.

Guru dan siswa lain dalam kelas itu langsung menjerit histeris. Waluyo juga langsung menuju ruang kelas yang sudah gaduh itu.

ADVERTISEMENT

Dia mendapati SRB sudah tergeletak berlumuran darah. Siswa malang itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong saat masih di perjalanan.

"Kemungkinan SRB meninggal di jalan," sebutnya.

Diketahui, pelaku penikaman itu adalah Rahmat (32) yang merupakan paman korban. Menurut salah satu anggota keluarga, korban sering dikasari oleh pelaku.

"SRB pernah dicekik juga sama pelaku. Tidak tahu masalah apa. Padahal SRB rajin dan penurut," kata sepupu korban, Wanda.

Saat ini, jenazah bocah malang itu masih disemayamkan di rumah duka di Jalan Jambu, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Diketahui, ibu SRB saat ini sedang berada di Malaysia untuk bekerja.

Sementara pelaku, usai menikam korban langsung melarikan diri. Saat ini pihak kepolisian masih memburunya.




(dpw/dpw)


Hide Ads