Bikin Malu, Pria Diduga Anggota DPRD Sumut Curi Jam Tangan Pekerja Toko

Round Up

Bikin Malu, Pria Diduga Anggota DPRD Sumut Curi Jam Tangan Pekerja Toko

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 04 Apr 2023 06:30 WIB
Medan -

Seorang pria yang diduga merupakan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Anwar Sani Tarigan nekat mencuri jam tangan milik pekerja toko. Aksi memalukan itu terekam kamera CCTV dari dalam toko.

Dalam video itu pelaku terekam sedang melihat-lihat beberapa perlengkapan di toko itu. Lalu, pelaku berjalan ke arah pintu keluar. Pelaku terlihat mengambil sesuatu dan mengantonginya. Tak lama ia pergi dari toko itu.

"Seorang pria berbaju putih terekam kamera CCTV, diduga mengambil jam tangan milik pekerja toko HP Samsung di Jalan Gatot Subroto, Medan," tulis narasi video itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu pencurian itu terjadi pada Kamis (30/3) lalu. Anwar datang ke toko itu untuk memperbaiki HP miliknya yang rusak.

"Video viral aksi pencurian jam tangan karyawan Samsung terkuak sudah. Pelakunya cukup mengejutkan. Pasalnya, maling jam tersebut ternyata Anwar Sani Tarigan, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Perjuangan," lanjut narasi video itu.

ADVERTISEMENT

Korban yang diketahui bernama Novi kemudian melapor ke Polsek Medan Baru. Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengusut pelaku.

"Kita sedang mengidentifikasi pelaku. Ini kita masih periksa semua para saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Massagus kepada detikSumut, Senin (3/4/2023).

Ia menjelaskan telah mendapatkan informasi diduga pelaku merupakan anggota dewan. Meski begitu, pihaknya masih mendalami informasi itu.

"Terkait informasi itu masih kita dalami. Takutnya nanti itu salah informasi. Kami dalami dulu secara pasti," ucapnya.

Pelaku dan korban dipertemukan. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Senin petang, polisi kemudian mempertemukan pelaku dengan korban. Saat itu, korban bernama Novi datang bersama temannya, sementara pelaku datang bersama istri dan pengacaranya.

Pertemuan kedua pihak dilangsungkan secara tertutup di Mapolsek Medan Baru. Pelaku kemudian mengembalikan jam tangan seharga Rp 3,5 juta itu setelah aksinya viral di media sosial.

Korban, Novi kemudian mencabut laporan. Mereka sepakat berdamai.

"Saya sudah cabut laporannya. Semua masalahnya sudah clear," kata Novi kepada detikSumut, Senin (3/4/2023).

"Terduga pelaku langsung meminta maaf kepada saya. Dan dia langsung mengembalikan jam tangannya. Dia tidak ada menjelaskan kenapa mengambil jam tangan itu," tambahnya.

Namun, saat ditanya soal identitas pelaku, Novi enggan memberikan jawaban. Dia mengaku tak mengetahui apakah pelaku anggota DPRD atau bukan. Hanya saja, dia berharap agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Kami sudah berdamai. Saya tidak menuntut apa-apa juga," ujarnya.

Novi kemudian menceritakan kejadian awal terduga pelaku mengambil jam tangannya. Dia sebut awalnya terduga pelaku datang ke toko untuk memperbaiki TV.

"Mungkin, dilihatnya ada jam tidak tercas, lalu diambil. Disangkanya itu jam dia. Rupanya itu jam pribadi saya. Harganya Rp 3,5 juta," ucapnya.

Anwar sendiri saat dikonfirmasi enggan berkomentar lebih banyak. Dia mengaku sedang ada acara keluarga.

"Bentar lagi lah bang ya. Ya bang. Lagi sama keluarga di sini," jawabnya.

(dpw/dpw)


Hide Ads