Heboh dua wanita pemandu lagu di salah satu kafe di kawasan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dipersekusi warga hingga diceburkan ke laut dan ditelanjangi malam hari. Ini awal mula dan alasan warga lakukan persekusi.
Aksi persekusi itu pun viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak sekelompok orang berusaha merusak kafe yang disinyalir menyediakan layanan karaoke dengan pemandu lagu. Massa memaksa masuk ke kafe lalu menggiring dua wanita menuju pinggir pantai.
Dalam video itu juga wanita tersebut terdengar meminta ampun sambil menyebut tidak melakukan perbuatan (yang melanggar) apapun. Namun warga tak menghiraukan pengakuan wanita itu dan lalu mendorong keduanya ke laut sebelum akhirnya ditelanjangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Sudah diproses, sudah atensi dan akan segera kami lakukan proses dan memberikan kepastian hukumnya," kata Hendra kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).
Dari laporan awal, katanya, aksi massa dipicu oleh kafe yang tetap beroperasi di bulan suci Ramadan. "Faktor karena kafe yang buka juga saat bulan Ramadan. Sehingga masyarakat marah," katanya.
Untuk itu, polisi melakukan penyelidikan dan akan berupaya menangkap terhadap pelaku.
"Ikuti prosedur lidik dan sidik, setelah itu gelar. Setelah ditemukan pelaku, baru kami upayakan paksa (penangkapan). Untuk perkara ini kami atensi, akan segera kami lakukan pemeriksaan dalam hal ini proses. Akan kami berikan kepastian hukum terhadap perkara," ujarnya.
Ia pun belum bisa memastikan berapa orang warga yang terlibat. Saat ini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi.
"Untuk berapa orang yang terlibat masih dalam penyelidikan, masih dalam proses," ucapnya.
(nkm/nkm)