2 Orang Jadi Tersangka Kasus Anggota PP Geruduk Mie Gacoan di Medan

2 Orang Jadi Tersangka Kasus Anggota PP Geruduk Mie Gacoan di Medan

Goklas Wisely - detikSumut
Senin, 23 Okt 2023 12:10 WIB
Heboh Ormas Geruduk Mie Gacoan di Medan, Disebut Minta Kelola Parkir
Tangkapan layar video anggota PP mendatangi gerai Mie Gacoan di Medan (Foto: Media Sosial)
Medan -

Polisi telah menetapkan dua orang menjadi tersangka sebagai buntut dari kasus viralnya anggota Pemuda Pancasila (PP) ramai-ramai mendatangi Mie Gacoan yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Kini, polisi masih memburu kedua tersangka tersebut.

"Dari kasus kemarin itu, kami menetapkan dua orang menjadi tersangka, yakni berinisial O dan R. Saat ini keduanya masih diburu," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Senin (23/10/2023).

Mantan Kapolsek Medan Baru ini menyampaikan keduanya dikenakan pasal 351 ayat 1, yakni memaksa melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan kekerasan. Ia pun membeberkan bahwa O merupakan ketua salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"O ini juga residivis dengan kasus serupa. Oleh karena itu, himbauan kami kepada keduanya agar segera menyerahkan diri. Sebab, kami tidak segan-segan menindak pelaku premanisme ini untuk dilakukan tindakan tegas dan terukur.

Ada pun berdasarkan penelusuran detikSumut, O dan R ini merupakan anggota PP di Kota Medan. Keduanya terlibat dalam persoalan viralnya video PP datangi Mie Gacoan diduga karena ingin mengelola lahan parkir.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Manajer Legal Mie Gacoan Region III Romy Tampubolon mengatakan peristiwa itu berlangsung beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan perekam video bukan pekerja melainkan pengunjung.

"Namun menggeruduk itu, mereka makan, minum, antri, dengan memakai uniform ormas pada malam hari. Namun ketika kami mau bersihkan dan bilang ada customer mau duduk, mereka tidak mau ngasih atau pun pindah," jelas Romy.

"Ada sampai lima kali sebetulnya seperti itu. Kami sudah berupaya mediasi dengan ketua ormas tersebut. Tapi ketua ormas itu maunya parkir di sini dikelola oleh mereka," sambungnya.

Di lain pihak, Thomson selaku Sekretaris BPPH (Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum) Pemuda Pancasila Kota Medan menjelaskan kejadian yang ada di dalam video itu berlangsung pada 10 September 2023. Dia tidak menyangkal pada saat itu memang ada banyak kader PP yang datang ke lokasi untuk makan malam.

"Hari itu, kader kita Pemuda Pancasila Medan Kota datang ke sana sehabis rapat di suatu tempat. Itu karena sekretarisnya mengajak makan ke situ. Kenapa ke situ, ya karena harganya agak murah," ucapnya.

"Nah, jadi tidak seperti yang di video viral itu katanya mau minta kelola parkir, bukan. Saat itu, kader PP hanya mau makan saja," tambahnya.

Di samping itu, sepengetahuannya pihaknya tidak ada ingin mengelola lahan parkir Mie Gacoan. Sebab, sampai saat ini yang mengelola parkir itu ialah pihak Mie Gacoan sendiri.

"Sepengetahuan saya tidak permintaan mengelola parkir di situ. Tapi kalau itu isu berkembang tidak tahu lah," ucapnya.




(afb/afb)


Hide Ads