
Harga Bitcoin Cetak Rekor Lagi, Ini Pemicunya
Bitcoin mencatat kapitalisasi pasar hingga US$ 3,67 triliun atau sekitar Rp 59,68 kuadriliun (asumsi kurs Rp 16.262).
Bitcoin mencatat kapitalisasi pasar hingga US$ 3,67 triliun atau sekitar Rp 59,68 kuadriliun (asumsi kurs Rp 16.262).
Satoshi Nakamoto adalah pencipta bitcoin dan sampai saat ini, belum terungkap identitas aslinya.
Harga Bitcoin mencapai rekor baru di US$ 122.571. Dukungan dari Trump dan permintaan institusional mendorong optimisme pasar kripto.
Lonjakan harga Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan sejarah dengan menembus harga tertinggi sepanjang masa (All-Time High/ATH) di level US$ 118.000, Jumat (11/7).
Harga Bitcoin melanjutkan tren penurunan setelah terkoreksi dan sempat jatuh di bawah level psikologis US$ 99.000.
Harga Bitcoin terjun bebas selama akhir pekan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Bitcoin semakin diadopsi oleh perusahaan global dan negara sebagai cadangan strategis.
Kripto diklaim menjadi target investasi di tengah situasi panas timur tengah yang mempengaruhi ekonomi dunia. Salah satunya adalah Bitcoin.
Ketegangan Israel-Iran memicu lonjakan harga minyak dan emas, serta penurunan bursa saham global. Bitcoin juga tertekan di tengah krisis ini.
Dunia dikejutkan oleh serangan Israel terhadap Iran. Serangan ini tak hanya menimbulkan kecemasan regional, tapi juga mengguncang pasar global.