
Jelajah Rumah Bung Hatta di Banda Neira, Jadi Guru di Pengasingan
Berikut panduan rumah Bung Hatta selama diasingkan tahun 1936-1942 di Banda Neira. Rumah memang sempit, tapi tak demikian dengan pemikiran Bung Hatta.
Berikut panduan rumah Bung Hatta selama diasingkan tahun 1936-1942 di Banda Neira. Rumah memang sempit, tapi tak demikian dengan pemikiran Bung Hatta.
Menbud Fadli Zon menyebut kakek Presiden Prabowo Subianto, Margono Djojohadikusumo lebih tepat disebut bapak koperasi. Fadli Zon buka suara terkait itu.
Proklamator Indonesia ternyata memiliki makanan favorit masing-masing. Bung Karno menyukai makanan khas Jawa, sementara Bung Hatta cinta hidangan Minang.
Fadli Zon juga turut menyerahkan cinderamata berupa lukisan wajah Bung Hatta seperti yang dicetak dalam Prangko Para Pendiri Bangsa
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyambangi kediaman Bung Hatta.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juiantono bersama pengurus Dewan koperasi Indonesia (Dekopin) berkunjung ke rumah Bung Hatta.
Setiap tanggal 17 Mei 2025, Indonesia memperingati Hari Buku Nasional. Salah satu sosok yang mencintai buku adalah Bung Hatta
Wamenkop Ferry Juliantono mengungkapkan gagasan Bung Hatta tentang koperasi sebagai alat perjuangan rakyat untuk kemandirian ekonomi dan transformasi sosial.
Wapres pertama RI punya kecintaan yang begitu tinggi pada buku. Begini beberapa bukti bahwa ia semasa hidupnya tak bisa lepas dari buku.
Rencana ini diinisiasi sebagai perwujudan pemikiran konstruktif Sang Proklamator khususnya terkait dengan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.