
Jangan Ada Cebong dan Kampret di Pemilu 2024
Pemilu Serentak yang akan digelar pada 2024 diharapkan dapat berjalan damai, tanpa menyisakan perselisihan antara pendukung peserta pemilu di Kota Bandung.
Pemilu Serentak yang akan digelar pada 2024 diharapkan dapat berjalan damai, tanpa menyisakan perselisihan antara pendukung peserta pemilu di Kota Bandung.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyampaikan selamat tinggal untuk politik cebong dan kampret.
Golkar, kata Nusron, menilai Prabowo adalah sosok yang bisa mengakhiri adanya polarisasi di masyarakat.
"Mungkin kalau rekan-rekan lihat di medsos ada cebong ada kampret ada kadrun, terus sekarang apa lagi? Jadi itu terus terjadi di grassroot," kata Kapolri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap tak ada lagi fenomena masyarakat terbelah dalam Pemilu 2024. Dia mengajak masyarakat terus menjaga persatuan.
Kementerian Investasi/BKPM menargetkan investasi di tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun. Target ini dianggap bukan target yang gampang
Menko Polhukam Mahfud Md merisaukan isu polarisasi kelompok cebong dan kadrun yang dikhawatirkan masih ada di masyarakat usai Pemilu 2024.
Mahfud Md menilik dua isu yang akan dihadapi pasca Pemilu 2024 nanti, yakni ideologi transnasional dan polarisasi yang mengelompokkan antara cebong dan kadrun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meminta jangan ada lagi perkelahian Cebong Kampret di tahun politik, biar investasi lancar.
Priyo berharap para begawan politik mencegah terulangnya disintegrasi cebong-kadrun di Pilpres 2024. Sikap kenegarawanan Surya Paloh bisa menginspirasi.