
Jejak Putra Mahkota Austria Franz Ferdinand di Cianjur
Franz Ferdinand, putra mahkota Austria, pernah berburu di Hindia Belanda. Kunjungan ini meninggalkan warisan budaya, termasuk hadiah untuk Bupati Cianjur.
Franz Ferdinand, putra mahkota Austria, pernah berburu di Hindia Belanda. Kunjungan ini meninggalkan warisan budaya, termasuk hadiah untuk Bupati Cianjur.
Archduke Franz Ferdinand pernah mengunjungi Cianjur pada 1893. Ia berburu dan bertemu Bupati Prawiradiredja II, serta meninggalkan hadiah bersejarah.
Ungkapan 'Come to Garut and let we die' menjadi magnet pariwisata Garut. Pemerintah Kolonial pun membuat Mooi Garoet untuk menjaring turis-turis Eropa.
Sebelum kematiannya meletuskan Perang Dunia I, Menak Eropa Franz Ferdinand pernah meninggalkan jejaknya di surga kecil, Garut.
Terbentuk pada 2002, unit indie rock, Franz Ferdinand telah menghasilkan sejumlah karya musik. Bagaimana perubahan musik mereka?
Tahun ini, Franz Ferdinand merilis album 'Always Ascending'. Album tersebut terdiri atas 10 lagu.
'Glimpse of Love' menjadi lagu pertama yang dimainkan. Para penonton pun mulai menggoyangkan tubuhnya mengikuti irama yang dimainkan oleh Alex Kapranos cs.
'Tarintih' menjadi lagu pertama yang dibawakan oleh Barasuara. Dilanjutkan oleh 'Nyala Suara' dan 'Hagia' yang sukses membuat penonton ikut bernyanyi.
Elephant Kind menjadi salah satu band yang membuka konser Franz Ferdinand malam hari ini, Jumat (30/11/2018) di Tennis Outdoor, Senayan.
Franz Ferdinand akan menggelar konsernya di Jakarta. Mereka mengaku sangat bersemangat.