
Kapolda Sulteng-Asops Kapolri Tinjau Progres Huntap Korban Gempa dan Tsunami
Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho bersama Asops Kapolri Irjen Verdianto I Bitticaca beserta rombongan meninjau progres pembangunan huntap bagi korban gempa.
Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho bersama Asops Kapolri Irjen Verdianto I Bitticaca beserta rombongan meninjau progres pembangunan huntap bagi korban gempa.
Gempa M 6,3 mengguncang Donggala, Sulteng. Gempa ini mengingatkan warga akan gempa M 7,4 dan tsunami yang menghancurkan permukiman mereka pada 2018 lalu.
Guncangan gempa dengan kekuatan M 6,3 membuat warga di Donggala, Sulteng panik bukan main. Gempa dibarengi dengan listrik padam dan suara gemuruh.
BPBD Sulteng memperbarui data dampak gempa Donggala M 6,3. Sebanyak 6.850 jiwa dilaporkan terdampak, dengan 2.884 di antaranya masih mengungsi.
Warga Donggala berlarian ke luar rumah dalam kondisi gelap usai diguncang gempa berkekuatan M 6,3. Gempa terjadi sesaat setelah warga menghadiri hajatan.
Warga di Donggala merasakan guncangan gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,3. Gempa terdengar seperti gemuruh dan membuat bangunan goyang.
Gempa bumi berkekuatan M 6,3 mengguncang Donggala, Sulteng. Getaran gempa dirasakan di sejumlah daerah, salah satunya Kota Samarinda, Kaltim.
Menara Masjid Al-Mujahidin di Kelurahan Silae, Palu, Sulawesi Tengah, bertembah kemiringannya sejak bencana gempa-tsunami pada 2018 silam.
Gempa M 5,3 terjadi di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 23 kali gempa susulan pascagempa M 5,3 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).