
Kejagung Minta Keterangan Kementan-Bulog Usut Kasus Beras Oplosan
Kejagung RI terus melakukan penelusuran dugaan korupsi tata kelola beras. Kejagung minta keterangan dari pihak Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bulog.
Kejagung RI terus melakukan penelusuran dugaan korupsi tata kelola beras. Kejagung minta keterangan dari pihak Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bulog.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Geram ada 212 merek beras yang diduga dioplos. Ia menyebut hal tersebut merugikan APBN.
Temuan itu diawali dengan pengecekan langsung sehingga ditemukan ada 212 merek beras yang diduga tidak sesuai dengan standar mutu. Berikut ini hasilnya.
Titiek Soeharto mendorong Kementan mengusut tuntas kasus beras oplosan. Ia meminta produsen jual beras oplosan ditindak tegas.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Moch Arief Cahyono mengatakan kesimpulan tersebut didapat dari hasil pengujian sampel beras di lima laboratorium.
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) meminta pemerintah memberikan sanksi kepada produsen yang terbukti mengoplos beras.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meyakini merek beras yang dioplos sudah ditarik dari peredaran.
Terkuak beras oplosan beredar di masyarakat. Polisi hingga DPR mengawal permasalahan ini.
Bareskrim Polri memeriksa sejumlah produsen beras terkait kasus dugaan pelanggaran mutu dan takaran. Diketahui, ada 4 produsen beras yang diperiksa hari ini.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan 212 merek beras yang terbukti melanggar telah diserahkan ke Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung).