
Korban Dugaan Penipuan Eks Lurah Duri Kepa Rp 264 Juta Menanti Keadilan
Sandra menjadi korban dugaan penipuan eks Lurah Duri Kepa Jakbar. Sampai hari ini Sandra masih mencari keadilan atas kerugian yang dialaminya Rp 264,7 juta.
Sandra menjadi korban dugaan penipuan eks Lurah Duri Kepa Jakbar. Sampai hari ini Sandra masih mencari keadilan atas kerugian yang dialaminya Rp 264,7 juta.
Pemprov DKI mendalami keterlibatan operator kelurahan di kasus dugaan penipuan Rp 264,5 juta yang menyeret Lurah Duri Kepa. Pemeriksaan dilakukan inspektorat.
Lurah Duri Kepa dan Bendahara Kelurahan Duri Kepa dipolisikan atas dugaan penipuan Rp 264,5 juta. Wagub DKI mengatakan keduanya sedang diperiksa inspektorat.
Lurah Duri Kepa dan Bendahara Kelurahan saling serang buntut kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp 264,5 juta. Golkar meminta kasus ini diusut tuntas.
Lurah Duri Kepa dan Bendahara Kelurahan saling serang gegara kasus penggelapan uang. Anggota DPRD meminta Pemprov DKI melakukan seleksi pejabat secara ketat.
Aduan dugaan penipuan dari warga bernama Sandra yang melibatkan Lurah Duri Kepa dan Bendahara berbuntut panjang. Kedua pejabat itu kini dinonaktifkan.
Korban kasus dugaan penipuan, Sandra, mengaku telah mentransfer sejumlah uang ke rekening puluhan RT di Kelurahan Duri Kepa Jakbar. Bagaimana ceritanya?
Riza menuturkan, informasi awal yang didapat Pemprov DKI, Marhali disebut meminjam uang kepada warga untuk membayar honor RT-RW.
Lurah Duri Kepa, Marhali dan Bendahara Duri Kepa, Devi Ambarsari dicopot buntut kasus dugaan penipuan yang dilaporkan warga. Marhali punya harta Rp 1,9 M.
Dugaan penipuan ini melibatkan dua orang ASN, yaitu Lurah Duri Kepa Marhali dan Bendahara Kelurahan Duri Kepa Devi Ambarsari.