
Studi: Pandemi Bikin Otak Menyusut, Lemot Meski Tak Pernah Kena COVID-19
Studi baru menunjukkan pandemi mempercepat penyusutan otak dan penuaan, bahkan pada yang tidak terinfeksi COVID-19.
Studi baru menunjukkan pandemi mempercepat penyusutan otak dan penuaan, bahkan pada yang tidak terinfeksi COVID-19.
WHO SAGO merilis laporan tentang asal-usul SARS-CoV-2. Meskipun banyak hipotesis, data untuk evaluasi masih kurang. WHO minta transparansi dari China.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung memberikan kabar terbaru soal gelombang COVID-19 di negaranya. Ia menyebut kasusnya semakin mereda.
Kasus Covid-19 kembali mengguncang dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Apa respons kita?
Peneliti AS menemukan virus baru HKU5-Cov-2 di China, mirip MERS dan COVID-19. Meski belum menginfeksi manusia, potensi mutasinya perlu diwaspadai.
Begini gejala HKU5-CoV-2, virus baru yang ditemukan pada kelelawar China yang dikhawatirkan berpotensi memicu pandemi berikutnya.
Studi baru mengungkap virus HKU5-CoV-2, berpotensi menular ke manusia. Virus ini terbukti menggunakan reseptor ACE2, sama seperti SARS-CoV-2, penyebab COVID.
Peneliti di AS baru-baru ini memperingatkan virus baru yang ditemukan di China hanya berjarak satu mutasi 'kecil' dari kemampuannya menginfeksi manusia.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi imbau masyarakat tetap tenang meski kasus COVID-19 meningkat di Asia. Kewaspadaan penting, namun jangan panik.
COVID-19 kembali menjadi sorotan, 2 tahun sejak status kedaruratan global dicabut. Jejak pandemi masih tersisa di sejumlah sudut, usang dan mulai terlupakan.