
Raja Belanda Minta Maaf Atas Perbudakan di Masa Lalu, Selanjutnya Apa?
Raja Belanda Willem-Alexander membuat permohonan maaf resmi atas perbudakan di bekas koloninya ratusan tahun lalu. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Raja Belanda Willem-Alexander membuat permohonan maaf resmi atas perbudakan di bekas koloninya ratusan tahun lalu. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Raja Belanda Willem-Alexander meminta maaf atas keterlibatan dan peran negaranya dalam perbudakan serta pengaruhnya yang masih ada hingga saat ini.
Raja Belanda umumkan kerajaan berhenti gunakan De Gouden Koets. Kereta emas yang salah satu sisinya bergambar orang-orang wilayah jajahan itu memicu kontroversi
Kereta kuda itu bertahun-tahun dikritik karena menorehkan gambar yang menyimbolkan perbudakan di era kolonialisme Belanda.
Raja Belanda merespons kritik tajam terhadap penggunaan kereta kuda emas kerajaan yang memuat lukisan perbudakan. Kereta kuda emas itu diistirahatkan.
Keluarga Kerajaan Belanda sedang mendapatkan sorotan. Mereka dikecam oleh publik karena liburan.
Kereta kuda emas atau Gouden Koets milik Kerajaan Belanda menarik perhatian lagi. Kereta kuda itu disorot karena bergambar perbudakan, salah satunya Indonesia.
Raja Belanda Willem-Alexander mengatakan tak akan memakai kereta kuda untuk upacara, Gouden Koets, yang bergambar perbudakan pada masa penjajahan.
Keputusan Raja Belanda Willem-Alexander untuk meminta maaf kepada bangsa Indonesia atas tragedi masa lalu memunculkan beragam pertanyaan.
Kedatangan kepala negara Kerajaan Belanda tak boleh disia-siakan, termasuk untuk menyuarakan kepentingan ekonomi Indonesia di Eropa.